Meredanya pandemi Covid 19, dan dicabutnya aturan PPKM oleh pemerintah, dimanfaatkan langsung oleh Program Studi Pendidikan Matematika UNUGIRI untuk melakukan kegiatan belajar di luar kampus. Hal ini tentunya disambut dengan gembira oleh mahasiswa yang dua tahun melakukan pembelajaran di rumah.

Rabu, 22 Juni 2022, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri melakukan kegiatan ‘Studi Banding’ di Universitas Negeri Semarang. Kegiatan studi banding sendiri merupakan sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain.

Kegiatan yang dilaksanakan di  Gedung D10 Fakultas MIPA Program Studi Pendidikan Matematika UNNES diikuti oleh 20 mahasiswa dan 11 dosen dari Prodi Pendidikan Matematika UNUGIRI, serta 10 mahasiswa dan 5 dosen Prodi Pendidikan Matematika UNNES. Kegiatan studi banding dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan agenda sambutan dari kedua belah pihak universitas, Kunjungan Lab Matematika, Diskusi Organisasi Mahasiswa Jurusan (HMP), dan penandatanganan MoU/MoA.

“Dengan adanya studi banding ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik,” ujar Ibu Astrid Chandrasari, M.Pd selaku dekan FKIP UNUGIRI dalam sambutannya. Bpk. Dr. K.H. M. Ridwan Hambali, Lc., MA. selaku wakil rektor 1 UNUGIRI juga menambahkan, dalam sambutannya, “ilmu bisa dicari di mana saja. Kegiatan seperti inilah yang menjadi tombak semangat belajar untuk mahasiswa dimana pun dan kapan pun. Dan UNNES ini adalah sumur yang tepat untuk teman mahasiswa mengambil ilmu di dalamnya.”

Di akhir, sambutan disampaikan oleh Bpk Dr. Mulyono M. Si selaku Kaprodi Prodi Pendidikan Matematika UNNES. “Program Studi Pendidikan Matematika UNNES telah bertaraf internasional, sehingga kedepannya, diharapkan dapat menjadi penggiring bagi UNUGIRI untuk terus berkembang dan lebih maju. Adanya studi banding ini, adalah wujud dari kerjasama dua universitas agar bisa sama-sama tumbuh menjadi prodi Pendidikan matematika yang lebih baik.”

Setelah acara sambutan, agenda mahasiswa Pendidikan Matematika UNUGIRI selanjutnya adalah kunjungan di laboratorium matematika. Di mana di sana dijumpai berbagai macam alat yang bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran yang dapat dijual untuk membantu proses pembelajaran siswa.

Selanjutnya, mahasiswa diajak untuk berdiskusi tentang kelola organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) dan sharing tentang program kerja HMP Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika UNNES.

Di akhir kegiatan studi banding tersebut, dilakukan penandatangan MoU dan MoA oleh kedua universitas. Dengan harapan semoga kerjasama antara UNNES dan UNUGIRI tidak berhenti pada kegiatan studi banding ini saja. Tidak hanya melakukan studi banding di lingkungan UNNES saja, mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2020 juga melakukan kegiatan kunjungan ke Lawang Sewu, sambil rekreasi menuntaskan beban penat setelah melaksanakan UAS. Di Lawang Sewu, mahasswa juga mendapat ilmu sejarah tentang perjuangan bangsa Indonesia khususwa rakyat Semarang pada peristiwa  Pertempuran 5 hari di Semarang.

“Senang banget, dengan kegiatan studi banding ini. Kalau bisa setiap tahun ada kegiatan seperti ini. Sehingga kami bisa mendapatkan ilmu, pengalaman, dan teman baru di lingkungan yang baru. Terus Jaya PMTK UNUGIRI!” kesan Seger Rudiyanto yang merupakan peserta studi banding sekaligus ketua HIMATIKA 2022-2023.

WK