Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Rabu, (26/8/2021) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro menggelar webinar dengan tajuk “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur untuk Menciptakan Peluang di Masa Pandemi”. Menghadirkan secara virtual dua narasumber yakni Alfian Anhar, S.Si., M.Pd. (Dosen Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali sekaligus Owner Vinstrore Bali) dan juga Eko Ahmad Saifudin (Professional Barista at Costa Coffe KSA sekaligus Pendiri TPQ Plus Al Istirqo’), kegitan webinar ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan YouTube Channel PMTK UNUGIRI dimulai pada pukul 08.00 sampai selesai dan dihadiri oleh ratusan peserta dari Sabang sampai Merauke.
Anisa Fitri, M.Pd. Selaku Ketua Pelaksana webinar entrepreneur menyampaikan bahwa latar belakang diadakannya webinar dengan tema Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur untuk Menciptakan Peluang di Masa Pandemi, yaitu karena di masa pandemi memberikan dampak yang cukup signifikan terutama bagi para pelaku usaha. Di masa pandemi seperti ini juga sulit bagi fresh graduate maupun masyarakat umum untuk memperoleh pekerjaan. Lapangan pekerjaan semakin sulit. Sehingga diperlukan untuk memupuk jiwa entrepreneurship yang kreatif dan inovatif, agar mahasiswa dapat secara mandiri menciptakan lapangan usaha.
Dalam sambutannya, Astrid Chandrasari, M.Pd. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan juga menyampaikan, sebagai calon pendidik, mahasiswa seyogyanya tidak mempersiapkan tentang ilmu pendidikan saja, tetapi juga mempersiapkan jiwa entrepreneursip untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Webinar ini dibuka oleh K. M Jauharul Ma’arif, M.Pd. I Selaku rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Dalam sambutannya, K. M Jauharul Ma’arif menyampaikan, “Jiwa entrepreneur tidak hanya terkait dengan hal yang bersifat ekonomis. Apa pun yang kita miliki baik itu ide maupun kreativitas yang bisa kita sampaikan kepada orang lain, dapat disebut sebagai jiwa entrepreneur.”
Webinar kewirausahaan ini diawali dengan pemaparan materi oleh Alfian Anhar, S.Si., M.Pd. yang menyampaikan materi tentang 7 karakteristik jiwa entrepreneur yang harus dimiliki oleh generasi muda. Selanjutnya, beliau juga memaparkan tentang 5 jenis usaha yang menjanjikan di saat pandemi. Terakhir, sebagai penutup Pak Alfian juga memberikan cara jitu mempromosikan produk barang maupun jasa dengan menggunakan sosial yang ada.
Materi kedua, disampaikan oleh Eko Ahmad Saifudin dengan topik Entrepreneurship For Teachers. Dalam materinya, beliau memaparkan Beberapa hal yang bisa diperoleh dalam berwirausaha sembari menjadi seorang guru, diantaranya: untuk membangun rasa percaya diri, bisnis akan memotivasi diri sendiri dan murid untuk menjadi figur yang positif, dan kita akan lebih leluasa dalam mengajar karena telah mempunyai kemandirian finansial yang baik.
Di akhir acara, Naning Kurniawati, M.Pd selaku kaprodi Pendidikan Matematika UNU Sunan Giri, mengumumkan beberapa peserta yang menang dalam Lomba Kemerdekaan Matematika 2021 yang mengusung tema Mewujudkan Semangat Kemerdekaan untuk Mempersiapkan Generasi Matematis di Era Merdeka Belajar.
Sebelumnya, tanggal 26-24 Agustus 2021 Prodi Pendidikan Matematika mengadakan acara lomba virtual yakni Lomba Poster Matematika dan Lomba Cipta Puisi Matematika. Dengan masing-masing kategori SMA/MA/SMK dan Umum.
Lomba Poster Matematika, dari kategori umum dimenangkan oleh Taufiq Aqiel. Sedangkan dari kategori SMA sederajat dimenangkan oleh Divana Salsha Aulia. Selanjutnya, Lomba Cipta Puisi Matematika kategori umum dimenangkan oleh Ahmad Syaifudin dengan judul puisi Jerit Pena Sokarno. Sedangkan, dari kategori SMA sederajat dimenangkan oleh Indah dengan judul karya Tetesan Angka Perjuangan.
Tidak hanya itu, dalam lomba ini juga diambil satu pemenang favorit dari banyaknya like dan komen pada karya yang diunggah di Instagram pmtk_unugiri yakni karya poster dari Sri Puji Ria Nadila yang mengambil tema poster Persamaan Lingkaran.
“Diharapkan dengan lomba ini, para siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum dapat selalu berkreativitas, terlepas dari disiplin ilmu apa yang saat ini sedang dipelajari,” pungkas Bu Naning di akhir acara.